Ayunan Maut
- Admin
- Dec 28, 2018
- 2 min read
Liburan natal tepatnya tanggal 25 Desember 2018 kemarin sempet bingung mau jalan-jalan kemana, setelah browsing beberapa titik lokasi wisata aku nemu 1 wisata yang menarik. Nama wisatanya Coban Parang Tejo. Ya, terlintas di pikiran pasti wisata air terjun, namanya aja Coban. Tapi kalau di lihat-lihat dari hasil browsing kok yang keluar kebanyakan bukan air terjun, justru kebanyakan foto ayunan. Makin penasaran akhirnya aku putuskan untuk kesana.
Berangkat dari malang jam setengah 8 pagi, sampai di lokasi jam setengah 9. Lokasinya di daerah Dusun Princi,Desa gading kulon, kec. Dau, kalau dari malang ambil arah ke batu yang lewat jalur alternatif tembusan BNS(Batu Night Spectacular) tapi gak sampai kota batu-nya. Biar gampang langsung aja direct ke Coban Parang Tejo lewat GoogleMap. Untuk perjalanan lokasi wisata jika naik motor disarankan waktu cuaca terang alias gak mendung/gak hujan karena medan jalan yang di lalui cukup licin apabila basah. Jika naik mobil di sarankan pelan-pelan dan sabar karena ada beberapa jalan yang sempit hanya cukup untuk di lalui 1 mobil. Selama perjalanan juga gak membosankan karena kita di suguhi pemandangan perkebunan jeruk disamping kanan dan kiri.
Sesampai di lokasi, langsung ke loket cukup bayar 15rb/orang ditambah uang parkir motor 3000 mobil 5000.
Untuk yang mau ke coban/camping ground , kita harus lanjut jalan mengikuti arah petunjuk yang sudah di sediakan karena untuk ke lokasi ayunan harus melewati jalur yang berbeda.
Untuk ke lokasi ayunan kita harus jalan kaki dan harus ekstra pelan-pelan karna jalannya cukup licin (kebetulan karna musim hujan jadi jalanan sedikit becek dan licin).



Singkat perjalanan, kita di sambut dengan gapura besar yang dengan hiasan kupu-kupu. Setelah melewati gapura terdapat taman bunga yang cukup menarik untuk dijadikan spot foto. Karna mumpung masih sepi dan gak ada pengunjung lain, kita manfaatkan untuk foto-foto sepuasnya disana.


Lanjut ke spot selanjutnya sudah terlihat ayunan yang sudah di incar-incar dari tadi. Tapi untuk sampai ke spot ayunan kita harus melewati jalanan yang sedikit menanjak. Waktu sampai di lokasi ayunan ternyata masih belum ada petugas yang jaga disana. Cukup kecewa karena yang sebenernya kita incar dr awal adalah foto di ayunan tsb.

Tapi dr pada kecewa keterusan, kita inisiatif mencari spot yang gak kalah kerennya. Spot fotonya di pinggir jurang dan di sebrang jurang terlihat coban parang tejo dari kejauhan. Agak ngeri sebenernya foto disana tapi gak bakal nyesel deh karena pemandangannya keren banget, ditambah cuaca yang sedikit berkabut jadi makin kece.




Puas foto-foto di spot pinggir jurang itu, kita lanjut ke spot rumah rumah yang terbuat dari ranting/akar.


Sesudah foto di rumah akar, kita naik lagi ke arah ayunan maut dan dari kejauhan kita lihat seorang petugas sudah datang. Oke inceran kita pun sudah di depan mata, langsung aja ke spot ayunan maut.

Sampai sana tanpa basa basi langsung bilang ke petugasnya..ngeri, takut jatuh, tapi seneng karna emang rasanya keren banget. Oh ya, untuk naik ayunan maut ini ada biaya tambahan ke petugas tapi bayar seikhlasnya. Karna waktu itu masih gak ada pengunjung sama sekali, sama pak petugasnya pun di suruh pose berbagai macam gaya. Sumpah, ngeri banget banyak gaya di atas ayunan yang bawahnya pas itu jurang.

Setelah selesai turun dr ayunan kita istirahat sebentar dan turun ke arah parkiran dengan santai sambil foto-foto lagi.



Rekomendasi banget dateng ke sana pagi jam setengah 9 karna sepi banget gak ada pengunjung jadi bebas mau foto-foto gak perlu antri giliran.
Comments